Pernyataan FKUB Liwa - Lampung Barat
LIWA (Lampost.co): Forum Komunikasi umat
Beragama (FKUB) Lampung Barat, Senin (21/10), menggelar pertemuan persaudaraan
antar umat beragama sekaligus membuat dan menandatangani pernyataan sikap yang
berlangsung di aula GSG RSUD Liwa. Pertemuan itu selain dihadiri wakil bupati
Makmur Azhari, ketua FKUB dan Ketua MUI Lambar juga dihadiri oleh seluruh
majelis agama se-Lampung Barat dan perwakilan dari masing-masing agama. Dalam
pertemuan itu, kelima pemuka agama se-Lambar, ketua FKUB dan ketua MUI tersebut
menandatangani pernyataan sikap bersama.
Adapun pernyataan sikap bersama itu memuat
lima item. Antara lain FKUB Lampung Barat menyerukan kepada para tokoh agama
dan tokoh masyarakat di Lampung Barat untuk memberi dakwah yang mendorong
kehidupan berbangsa dan bermasyrakat yang harmonis, toleran dalam lingkungan
yang majemuk di Lampung Barat. Kemudian FKUB Lampung Barat senantiasa akan
menjadi forum kebersamaan para pemimpin majelis-majelis agama dan umat beragama
di Lampung Barat dan akan selalu berperan aktif sebagai penghubung umat
beragama dalam memediasi perbedaaan antar umat beragama.
FKUB Lampung Barat akan senantiasa
mengedepankan tugas melakukan dialog, menampung aspirasi masyarakat dan ormas
keagamaan, menyalurkan aspirasi kepada pemerintah serta memfasilitasi
terjadinya hubungan harmonis umat beragama di Lambar guna menuju kehidupan yang
rukun, damai, toleran dan saling menghargai serta membantu menuju kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa yang makmur, damai dan sejahtra.
FKUB Lampung Barat bertekat akan menjaga
prinsip dalam konteks kehidupan berpolitik tanpa mengesampingkan prinsip
kebebasan berpolitik bagi warga negara dan warga masyarakat, seraya setia
menjunjung, mendukung dan melaksanakan setiap program pemerintah secara umum
dan pemerintah kabupaten Lampung Barat secara khusus demi menjaga kondusifitas
serta stabilitas masyarakat.
Penandatangan pernyataan sikap bersama
oleh majelis agama itu dilaksanakan oleh I Nengah Putrayana untuk agama Hindu,
Winarno untuk agama Budha, Romo Agus Sudaryanto (Katolik), J.Simanjuntak
(Kristen0, Ja'far Sodiq (MUI) dan Saripan Halim (ketua FKUB).
Sementara itu, wakil bupati Lampung Barat,
Makmur Azhari dalam acara itu mengatakan, penduduk kabupaten Lampung Barat
terdiri dari berbagai suku dan agama yang selama ini telah hidup berdampingan,
rukun dan kondusif. Kondisi ini hendaknya tetap terjaga dengan baik dan jangan
sampai terjadi kesalahpahaman dan lain sebagainya yang dapat mengakibatkan
perpecahan diantara sesama umat yang ada.
Untuk itu pertemuan persaudaraan antar
umat beragama yang digelar ini merupakan hal yang positif untuk meningkatkan
tali silahturahmi dan persaudaraan antar umat beragama yang ada. FKUB merupakan
organisasi yang didalamnya diharapkan mampu memberikan pencerahan dan mendorong
umatnya untuk saling menjaga keharmonisan dalam lingkunganya. Laporan : Eliyah,
Editor Sulaiman).