Blog paroki St. Theodorus Liwa lampung -Barat adalah media informasi dan komunikasi antar jemaat, dengan harapan semakin terjalin kerukunan dan persaudaraan.
Minggu, 19 Mei 2013
Getek sebagai sarana transportasi di Suoh menjadi salah satu sarana penting yang menghubungkan antara Pekon di Kecamatan Bandar Negeri Suoh dan Kecamatan Suoh dengan jalan menuju Liwa sebagai pusat dari kabupaten di Lampung Barat. Kendaraan jenis roda empat - jeep yang memuat beras dan keperluan lainnya dapat melintasi sungai semangka jika debit air berkurang. Bila debit air meluap, pengangkutan beras dan barang-banrang lainnya melalui jalan letusan, walaupun jika hujan sangat sulit dan banyak kubangan yang dalam. Salah seorang pemilik getek, Usman, mengatakan dirinya mampu mendulang uang Rp50 ribu-Rp70 ribu perhari dalam sebagai upah menarik getek. Pasalnya, setiap hari kendaraan roda dua yang menyeberang menumpang getek miliknya rata-rata 30 unit kendaraan dan dikenai ongkos Rp2 ribu/unit. Ongkos yang terbilang murah, dan sangat terjangkau bagi masyarakat daerah pinggiran. Namun ongkos tersebut bila dibandingkan dengan tenaga dan waktu yang disediakan pemilik jasa getek, belum sebanding. Keiklasan dan ketulusan dalam semangat jiwa yang berbagi serta menolong itulah yang membuat pemilik jasa getek setia mengantar pulang - pergi siapapun yang menggunakan jasa getek. Jiwa yang mulia di tengah kesulitan masyarakat untuk dapat bisa keluar dan masuk Suoh dalam mengurus segala keperluan baik antar Pekon, Kecamatan dan kabupaten bahkan Propinsi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar