Pastoran Liwa.

letak  pastoran Liwa di Jalan Raden Intan - Lingkungan Sukamaju, Way Mengaku Kc. Balik Bukit Liwa Lampung Barat. Jarak dari pusat pemerintahan pemerintah daerah Liwa (PEMDA) kurang lebih 1.5 kilometer. Pastoran ini dibangun pada tahun 2010 dan diresmikan pada tanggal 22 Mei 2011 oleh Mgr. Andreas Henrisoesanta SCJ, dalam sebuah perayaan Ekaristi yang dihadiri oleh umat dari semua stasi yang ada di wilayah unit pastoral St. Theodorus Liwa Lampung Barat. Sebelum tahun 2011, pastoran Liwa terletak di Jalan Raden Intan - Suka Menanti Liwa,dan  sejak tanggal 2 Mei 2012  menjadi komunitas susteran Fransiskanes dari Santo Georgius Martir (FSGM), dengan anggota perintis Sr. M.Krista FSGM, Sr. M. Antonia FSGM dan Sr. M. Agusta FSGM. Pastoran Liwa dibangun diantara perkebunan kopi dan kelengkeng serta berdampingan dengan gereja St. Ricardus Liwa. Halaman yang luas dan lingkungan yang asri menambah suasana pastoran nyaman dan sejuk, belum lagi udara kota Liwa yang masih alami belum tercemar oleh polusi maraknya industri, menjadikan udara segar dan nyaman. Pastoran Liwa dirancang dengan 4 kamar besar, yang dimaksudkan dapat menjadi rumah singgah bagi umat dari berbagai stasi dan tempat yang karena keperluan tertentu tidak bisa langsung pulang karena kendala cuaca atau jarak. Suasana ruang tamu dan ruang makan serta dapur juga dirancang secara terbuka, yang menggambarkan suasana penuh keterbukaan dan persaudaraan. Sungguh pastoran yang mencerminkan semangat dan keterbukaan bagi siapapun yang berkenan singgah, karya dan perjuangan umat unit pastoral St. Theodorus Liwa yang luar biasa sehingga pastoran nan indah lagi nyaman menjadi tempat yang penuh berkat. (Agustinus Dharyanto).