Kamis, 30 Mei 2013

Mengenal OMK berbakat ( part. 2 ).



 Tamaria Br. Simamora.

Wajah tenang, kalem dan tidak banyak kata, itulah kesan pertama jika kita bertemu dengan Tamaria Br. Simamora. Dalam kesempatan bertemu dengan redaksi blog St Theodorus Liwa, Maria demikian biasa di panggil sedang berlatih membaca Kitab Suci, waktu itu bersamaan dengan Misa harian pada kamis malam ( 30 Mei 2013). Sorot mata yang tajam dalam memperhatikan kata dalam rangkaian kalimat Sabda dan suara yang lantang, jelas dan jernih, Maria berlatih bagaimana membaca Alkitab dengan baik dan benar. Sesekali ia bertanya kepada teman tentang nada ucap ketika ada tanda baca dan bagaimana melapalkan intonasi yang tepat. Kesungguhan untuk belajar dan mampu memberikan yang terbaik atas apa yang dipercayakan padanya sangat terlihat jelas. “ Sabda adalah Allah yang menyapa, maka harus tepat, dan benar” demikian alasannya mengapa ia selalu menyempatkan diri belajar membaca di setiap kesempatan mendapat tugas menjadi lector.

Maria,  gadis kalem yang aktif dalam kegiatan OMK, adalah putri dari Bpk. Polider Simamora dan Ibu Minceria Br. Purba. Maria lahir di Gunung Sugih, Lampung Tengah, pada tanggal 04 september 1996. Maria yang tinggal bersama kedua orang tuanya di Suka Mulya, Tanjung Raya, Sukau – Liwa adalah anak ke-dua dari tujuh bersaudara. Lahir dari keluarga sederhana, menjadikan Maria tumbuh menjadi pribadi yang cekatan dan bertanggung-jawab. Seusai sekolah ia selalu meluangkan waktu untuk mengurus adek adeknya dan membantu orang tuanya menjaga warung sembako. Dan pada kesempatan tertentu juga membantu orang tuanya bekerja di ladang bersama adek-adeknya. Maria yang memiliki hobby : membaca, olah raga dan bernyanyi, saat ini masih duduk di kelas dua SMA Negeri I Liwa – Lampung Barat. Ia bercita cita ingin menjadi seorang Dosen yang mampu mengajar dan menjadi bagian dalam mencerdaskan anak bangsa di negeri Indonesia. Keprihatinannya akan keadaan pendidikan di Indonesia, khususnya di sekitar tempat tinggalnya, menjadikannya semakin giat dalam belajar agar kelak dapat tercapai apa yang menjadi cita-citanya. Maka tidak heran jika ia sejak kelas IV SD hingga  kelas II SMA, selalu menyandang predikat sebagai rengking pertama.

Pada bulan april 2013 dalam ajang olimpiade ekonomi tingkat kabupaten Liwa, Maria berhasil meraih juara pertama. Sungguh pencapain yang luar biasa untuk anak seorang dari keluarga sederhana. Di antara kesulitan ekonomi dalam keluarga dan beratnya tanggung-jawab untuk turut membantu orang tua dan mengasuh adek-adeknya, ia masih mampu menunjukkan prestasi yang dapat di banggakan. Sungguh pribadi penuh inspirasi untuk orang muda, bahwa kesulitan dan tantangan bukan penghalang untuk maju dan berkembang. Semua kembali kepada seberapa mampu meletakkan motivasi dan harapan sebagai semangat untuk terus bertumbuh dan menjadi. Sukses selalu untuk Tamaria Br. Simamora, semoga prestasimu  terus memancar dan apa yang menjadi cita citamu kelak dapat tercapai. ( RD. Agust. Dharyanto).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar